Kalkulator Exp Char |
|
Pangkat Awal.--> :
Masukan Persen Pangkat Tujuan> : Masukan Persen |
|
Total Exp.--> : Total Point-> :Kurang Lebih Total Match> :Kurang Lebih Total Waktu> :Menit Total Harga> :Rupiah |
|
Hitung Exp CLAN Hitung GB kill Hitung Master Medal |
Kalkulator EXP
Mengenal Unity3d
Apa itu Unity3d, Untity3d adalah sebuah game developing software. selain bisa untuk build game PC, Unity3d juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, & android.
Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. oya, bisa juga buat web, cuma kita harus install Unity webplayer nya kedalam PC kita.
Buat anda yang sudah mahir dengan bahasa pemrograman JAVA SCRIPT, CS SCRIPT (C#) & BOO SCRIPT anda juga dapat memasukan scrift hasil karya anda dalam penggunaan Unity3d.
Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. oya, bisa juga buat web, cuma kita harus install Unity webplayer nya kedalam PC kita.
Buat anda yang sudah mahir dengan bahasa pemrograman JAVA SCRIPT, CS SCRIPT (C#) & BOO SCRIPT anda juga dapat memasukan scrift hasil karya anda dalam penggunaan Unity3d.
Bagi anda yang ingin mulai belajar, jangan takut, Unity3d tergolong cukup mudah untuk dikuasai. ane yang dulunya mual ngeliat "keritingnya-sebuah-script yg kaya MIE" pun dikit-dikit bisa mulai kenalan sama Unity & bikin game sederhana.
Jika anda yang belum memiliki Unity3d, anda bisa mendownloadnya pada link di bawah
[Link masih aktif dan bisa dipergunakan].
Untuk lebih detail mengenai unity
silahkan langsung kunjungi saja webnya di http://www.unity3d.com dan silahkan terpesonalah
melihat fitur serta demo game yang tersedia di websitenya.
Belajar Membuat Game 2D
Kenapa 2D?. padahal unity kan engine game 3d?
Ok, saya anggap untuk instalasi gak perlu dituntun kayaknya, standart aja, download,
next next next,
Kalau untuk versi free tinggal register sebentar sebelum menggunakan, atau
kalau mau mencari versi berbayar yang free yaa silahkan dicari sendiri.
Setelah create a project (untuk game 2D kita tidak membutuhkan
library-library yang ditawarkan, sehingga langsung saja create tanpa memilih
package yang ditawarkan
Ok, berikut tampilan standar unity:
Mungkin punya kalian masih kosong, tapi yang penting sekarang kita sama-sama
tau kegunaan kotak-kotak di unity itu.
- Workspace kita, tempat kita bekerja, kalau untuk game 3D kita akan memasukkan benda, memutar benda, mengatur lokasi dengan melihat workspace ini, tetapi untuk game 2D yang akan kita buat kita tidak akan menggunakan fitur ini
- Inspector, merupakan tempat untuk mengatur property dari resources yang kita miliki, seperti misalnya ukuran gambar, texture yang dipakai dsb
- Hirearchy, merupakan tempat untuk setiap object yang ada di unity, jadi misalkan kita punya orang, pohon, laut, awan, dsb semuanya akan masuk kesitu. Tetapi sekali lagi, untuk game 2D yang akan kita buat, kita hanya akan menggunakan 2 Object saja, gameobject, dan main camera
- Resources, tempat kita menyimpan resource yang kita punya. Misalkan gambar untuk tekstur, suara, font, Scene, dsb semuanya akan ditaruh disini.
Oh iya, dalam unity, dunia diwakilkan dalam scene, sehingga satu dunia
merupakan sebuah scene sendiri, misalkan scene level 1 di pintu gerbang, scene
level 2 di dalam istana dsb. Atau scene 1 untuk level easy, scene 2 medium, dst.
Intinya kita dapat menggunakan scene untuk perpindahan adegan dalam game
kita.
Membuat Main Menu
Jadi silahkan buat new project, kemudian pada pilihan package, biarkan kosong
dulu, dan kemudian kita create
Kemudian kita akan membuat game object baru dengan cara (Game Object
à Create Empty). Game
object kosong ini nanti akan kita gunakan sebagai komponen yang akan ditampilkan
menjadi game kita dengan bantuan script.
Ya, kita tidak akan menggunakan editor 3D karena game yang akan kita buat
akan menjadi game yang benar-benar 2D, termasuk backgroundnya. Mungkin nanti
akan dibahas juga bagaimana membuat main menu dengan background 3D.
Setelah kita memiliki Game object, kita akan membuat juga
sebuah script, dimana script ini akan berguna sebagai pengatur
game kita, apa yang ditampilkan, serta apa yang akan dilakukan ketika pemain
berinteraksi dengan game kita. Untuk membuatya (Project à Create à Javascript). Kemudian rename
file javascript tersebut menjadi MainMenu (Klik di file yang ingin di
rename à F2)
Setelah itu kita perlu untuk memasukkan resources yang akan digunakan dalam
main menu kita, yang terdiri dari:
- Background
- Judul Game
Sebagai contoh, berikut adalah gambar yang penulis gunakan untuk
background:
[gambar peta disini]
Dan untuk gambar judul:
[gambar judul disini]
Silahkan disimpan ke komputer anda. Langkah selanjutnya adalah untuk
meng-import resources tersebut ke dalam unity, dengan cara
(Klik kanan di project à
Import new asset) kemudian import dua gambar di atas:
Buatlah sebuah folder baru, dengan cara (Project à Create à Folder) dan kemudian rename
menjadi resources. Setelah itu drag kedua gambar yang sudah
diimport tadi ke dalam folder tersebut, sehingga tampilan akhir resources kita
akan menjadi:
Langkah selanjutnya adalah untuk mengedit Script main Menu di atas
Silahkan copy paste kode di bawah:
var
controlTexture:Texture2D;
var lvlwidth = 1024; var lvlheight = 768; function OnGUI() { var startX = Screen.width / 2 – lvlwidth / 2; var startY = Screen.height / 2 – lvlheight / 2; GUI.DrawTexture(Rect(Screen.width / 2 – lvlwidth / 2, Screen.height / 2 – lvlheight / 2,lvlwidth, lvlheight), Resources.Load(“background_level1″)); startY += 150; GUI.DrawTexture(Rect(Screen.width/2 – controlTexture.width/2,startY, controlTexture.width, controlTexture.height), controlTexture); if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2 – 125, startY + controlTexture.height + 30, 250, 50), “Play Game”)){ } if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2 – 125,startY + controlTexture.height + 100,250, 50), “High Score”)){ } if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2 – 125,startY + controlTexture.height + 170,250, 50), “About”)){ } if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2 – 125,startY + controlTexture.height + 240,250, 50), “Exit”)){ Application.Quit(); } } |
Sekarang kita akan membahas satu persatu.
Baris di bawah:
var
controlTexture:Texture2D;
var lvlwidth = 1024; var lvlheight = 768; |
Merupakan deklarasi dari sebuah texture, atau gambar dari judul yang akan
kita tampilkan.
Sedangkan lvlwidth dan height merupakan panjang dan lebar dari game kita
nantinya.
function OnGUI() { |
Method OnGUI ini adalah method yang akan dipanggil setiap kali grafik di
update +- tiap 20 ms, sehingga di dalamnya kita akan menaruh tampilan dari
aplikasi kita.
var startX = Screen.width /
2 – lvlwidth / 2;
var startY = Screen.height / 2 – lvlheight / 2; GUI.DrawTexture(Rect(Screen.width / 2 – lvlwidth / 2, Screen.height / 2 – lvlheight / 2,lvlwidth, lvlheight), Resources.Load(“background_level1″)); startY += 150; GUI.DrawTexture(Rect(Screen.width/2 – controlTexture.width/2,startY, controlTexture.width, controlTexture.height), controlTexture); |
GUI.DrawTexture akan menggambar sebuah elemen GUI di layar, dalam kasus ini
kita menggambar elemen Rect dengan lebar layar/2 – lebar game/2
sehingga aplikasi kita terdapat di tengah layar.
Resources.Load(“background_level1″) akan meload resources yang kita miliki,
atau kita bisa juga menggunakan texture2D yang sudah dideklarasikan di atas
(controlTexture) dengan keunggulan kita dapat dengan mudah mengetahui lebar,
panjang maupun property lainnya dari resources yang telah dideklarasikan
sebelumnya.
if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2
– 125, startY + controlTexture.height + 30, 250, 50), “Play Game”)){
} if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2 – 125,startY + controlTexture.height + 100,250, 50), “High Score”)){ } if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2 – 125,startY + controlTexture.height + 170,250, 50), “About”)){ } if(GUI.Button(Rect(Screen.width/2 – 125,startY + controlTexture.height + 240,250, 50), “Exit”)){ Application.Quit(); } |
Untuk membuat button, sekaligus untuk menangani saat button tersebut di
tekan. Untuk play game, highscore, about, akan diupdate di post selanjutnya.
Untuk keluar kita akan memanggil: Application.Quit() untuk menutup game
kita.
Kalau sudah, langkah selanjutnya adalah “menempelkan” script
ini ke game object yang kosong, dan juga menentukan controlTexture yang
dideklarasikan. Untuk menempelkan script ini ke game, cukup drag and drop script
ini dari project, ke game object kita di Hirearchy hingga bewarna biru.
Setelah itu, silahkan klik di GameObject, dan edit controlTexture di jendela
inspector menjadi gambar judul yang sudah dimasukkan tadi
Silahkan coba jalankan game anda.
Untuk contoh Game hasil Unity3d dibawah:
Falppy Bird untuk Android
VB.Net untuk Pemula
Sebenarnya keindahan dari pemrograman adalah anda dapat berkreasi sejauh imajinasi yang anda punya. Tidak perlu dibatasi oleh kekakuan yang mungkin tergambar dalam pikiran anda mengenai kegunaan komponen-komponen yang ada dalam tool bahasa pemrograman yang anda pelajari.
Ok, pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai Visual Basic.Net.Komponen-komponen Visual Basic.Net
Visual Basic Net 2008 Express setelah di install di windows 7
Setelah icon-nya di klik, maka akan muncul seperti dibawah ini
Klik menu File New Projec untuk membuat project baru.
setelah itu maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:
Ganti kata WindowsApplication1 dengan kata latvbnet (lihat gambar di bawah ini)
Setelah itu klik tombol OK maka akan muncul IDE (Integrated Development
Environment) Visual Basic Net
Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic Net
1. Form: tempat meletakkan control (tool) mis textbox, label, button dan lain-lain
2. Tool box: merupakan kumpulan control (tool) mis: textbox, label, button.
3. Menu: Menu yang dapat dipilih
4. Toolbar: Toolbar biasanya merupakan tombol singkat dari menu
5. Project Explorer: di jendela ini terdapat komponen-komponen yang menyusun project kita. (Project bisa terdiri dari form,module,class dll.)
6. Properties window: properties window adalah tempat untuk mengatur control (objek).
Pemahaman dasar visual basic bisa dimulai dari pengenalan terhadap:
1. Objek
Objek dapat diartikan kepada sebuah benda dalam hal ini anggap saja objek adalah textbox, label dan comman button.
2. Properties
Properties adalah sesuatu yang dipunyai oleh objek. Mis: textbox mempunyai property nama atau property text
3. Event
Event adalah suatu kejadian terhadap objek pada saat tertentu. Mis: Objek command button dapat menerima event klik pada saat pemakai software kita nanti mengklik nya.
4. Method
Method adalah sesuatu yang dapat dilakukan oleh objek. Mis: Objek combo dapat menambahkan Item nama-nama hari pada dirinya dengan method Add
Contoh: combobox1.Items.Add (“Senin”)
Coba dengan yang mudah terlebih dahulu.Misal penggunaan textbox, command button dan label. textbox, command button dan label sebenarnya punya banyak sekali metode dan properti. Untuk mempermudah pemahaman, anda juga tidak perlu mempelajari semua metode,event dan properti yang ada itu hanya akan membuat anda bingung.
Coba pelajari event yang penting-penting saja misalnya event keypress dan event click seiring dengan jalannya waktu anda akan terbiasa dengan event-event yang lainnya.
Mempelajari properties
Untuk tahap awal anda cukup pelajari property name dan value nya saja
misalnya untuk textbox anda cukup pakai property name dan text (mis:
Membuat properti
Buka project baru lalu arahkan mouse pada kata Toolbox (lihat gambar di bawah ini) :
Sekarang kita akan meletakkan textbox ke form.
Caranya:
Double klik TextBox pada toolbox maka sebuah textbox muncul di form. Arahkan mouse ke form toobox otomatis menggulung dan layar anda sekarang seperti gambar di bawah ini:
Arahkan mouse ke propeties windows di kanan bawah. Atur property name dari textbox1 menjadi txtNama (lihat gambar berikut ini) :
Memberikan propertie ke objek label caranya: arahkan mouse ke toolbox, lalu arahkan ke objek label (lihat gambar berikut ini) :
Double kli label tersebut lalu arahkan mouse ke form (hasilnya seperti gambar berikut, atur properti text label = Nama:) :
Coba anda perhatikan dari kedua gambar di atas cursor selalu menunjukkankonteks nya. Maksud saya di sini adalah jika anda mengarahkan mouse click satu kali ke objext textbox otomatis jendela properties di bawah kanan menunjukkan property-property object textboxt tersebut. Demikian juga halnya dengan object label.
Demikian dulu pembahasan kali ini, untuk selanjutnya kita akan membahas tentang Command Button
Belajar Delphi
DELPHI?
What is it?
Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak diminati oleh programmer. Belajar delphi sangat mudah apalagi jika kamu sudah mempelajari bahasa Pascal,karena modal awal dari belajar delphi adalah pemrograman pascal.
Oke, Blog ini akan membahas Delphi dari 0 SEKALI,,,wkwkwkkwkwkw... maklum saya juga bukan programer handal,,namun disini kita sama-sama belajar dan saling Sharing, bagi yang belum mempunyai Borland Delphi nya klick link dibawah ini:
What is it?
Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak diminati oleh programmer. Belajar delphi sangat mudah apalagi jika kamu sudah mempelajari bahasa Pascal,karena modal awal dari belajar delphi adalah pemrograman pascal.
Oke, Blog ini akan membahas Delphi dari 0 SEKALI,,,wkwkwkkwkwkw... maklum saya juga bukan programer handal,,namun disini kita sama-sama belajar dan saling Sharing, bagi yang belum mempunyai Borland Delphi nya klick link dibawah ini:
[Link masih aktif dan bisa dipergunakan].
Kali ini kita akan memakai Borland Delphi 7 Enterprise Edition
So what gtu loh,, wong Delphi 7 yang paling mantap daripada delphi 8 atau delphi 2009 (atau sejenisnya), sekarang mari kita buat aplikasi paling2 sederhana,yaitu aplikasi memunculkan sebuah pesan (namanya juga dari 0 jadi bertahap lah,dan postingan selanjutnya merupakan yaa lanjutannya).
So what gtu loh,, wong Delphi 7 yang paling mantap daripada delphi 8 atau delphi 2009 (atau sejenisnya), sekarang mari kita buat aplikasi paling2 sederhana,yaitu aplikasi memunculkan sebuah pesan (namanya juga dari 0 jadi bertahap lah,dan postingan selanjutnya merupakan yaa lanjutannya).
1. Download Borland Delphi (link di atas) lalu instal di PC anda, setelah selesai
2. Buka Delphi nya dan Interface Delphi akan muncul kalo udah tambahkan 1 button dari komponen standar ke Form Utama
3. Lihat Object Inspectornya lalu rubah Caption Button1 menjadi apa aja terserah ;)
4. Lalu Dobelklik Button1 tadi sehingga muncul code
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
end;
5. Ketik rumus showmessage('Inilah aplikasi Pertama saya'); diantara begin dan end; sehingga rumusnya menjadi
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
showmessage('Inilah aplikasi Pertama saya');
end;
kata-kata 'Inilah aplikasi Pertama saya' bisa diganti menjadi apa saja terseah anda
6. Jika sudah jalankan aplikasi dengan Run-Run atau F9
oke sekian dulu latihan pertamanya, selanjutnya akan di posting tentang latihan yang lainnya
3. Lihat Object Inspectornya lalu rubah Caption Button1 menjadi apa aja terserah ;)
4. Lalu Dobelklik Button1 tadi sehingga muncul code
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
end;
5. Ketik rumus showmessage('Inilah aplikasi Pertama saya'); diantara begin dan end; sehingga rumusnya menjadi
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
showmessage('Inilah aplikasi Pertama saya');
end;
kata-kata 'Inilah aplikasi Pertama saya' bisa diganti menjadi apa saja terseah anda
6. Jika sudah jalankan aplikasi dengan Run-Run atau F9
oke sekian dulu latihan pertamanya, selanjutnya akan di posting tentang latihan yang lainnya
Visual Basic 6.0 Pemula
|
program aplikasi berbasis Visual Basic (program aplikasi untuk penerimaan dan pengeluaran barang logistik di gudang) dari awal sampai akhir. Dari merancang database sampai mengemasnya (packaging) menjadi program yang siap saji (emangnya makanan).
Download Link [Link masih aktif dan bisa dipergunakan]
Belajar C++ Pemula
I’m thinking hard untuk membuat sebuah tutorial awal C++, dimana harus
menceritakan sejarah C++, cara pengkodean C++, software editor C++, compile C++
menjadi aplikasi jadi, dan lain-lain sehingga untuk orang awam yang betul-betul
BUTA C++ dapat mengerti dan paham. It’s not simple work.
Apa itu C++?
C++ merupakan ‘salah
satu’ bahasa pemrograman untuk membuat sebuah aplikasi/software. Sebelum C++
dikembangkan, sudah ada bahasa sejenis yang digunakan programmer yaitu bahasa C
(dikembangkan oleh Dennis Ritchie dari bahasa B). C ini kemudian dikembangkan
hingga menjadi sebuah bahasa pemrograman C yang berorientasi pada object (OOP –
Object Oriented Programming) yang kemudian disebut dengan C++ (dikembangkan oleh
Bejarne Stroustrup tahun 1979).
Sulit mencari ‘situs resmi’ dan ‘software editor resmi’
untuk bahasa ini karena C++ tidak ada yang ‘memiliki’, berbeda dengan Java yang
dapat kita kunjungi pada situs pemilik yaitu Oracle atau Actionscript yang dapat
kita kunjungi pada situs Adobe. Tetapi pada tutorial ini kita akan merujuk pada
salah satu situs penyedia informasi C++ yaitu http://en.wikipedia.org/wiki/C++
Lalu apa yang special
dengan Object Oriented Programming(OOP)?
OOP adalah sebuah ‘cara kerja’
bahasa pemrograman ‘terstruktur’ yang berorientasi pada Object. Banyak sekali
bahasa pemrograman yang cara kerjanya seperti ini termasuk C++ yang kita bahas
dalam tutorial ini. Kita akan membahas OOP C++ pada tutorial-tutorial setelah
tutorial ini.
Dalam video tutorial ini, akan dijelaskan lebih detail mengenai
apa itu C++, sejarah C++, feature C++, software untuk editor (IDE) nya, praktek
awal C++, dan tambahan-tambahan lain secara gamblang diantaranya:
-
Pengetikan code
- Cout, cin, variable, function main
- Membuat Aplikasi
simple seperti screenshot dibawah ini:
Langganan:
Postingan (Atom)